Rabu, 05 Oktober 2016

UMMUL QUR'AN SURAH ALFATIHAH

Surah Al-Fatihah (pembukaan) diturunkan di Mekkah dan terdiri dari tujuh ayat adalah surah yang pertama diturunkan dengan lengkap di antara suruh-surah yang ada dalam Al Qur’an dan termasuk digolongkan surah Makkiyyah. Surah ini di sebut Al-Fatihah (Pembukaan) karena dengan surah inilah di buka dan dimulainya Al Qur’an.
      Dinamakan ummul Qur’an (Induk Al Qur’an) atau ummul kitab (induk Al kitab ) karena dia merupakan induk bagi semua isi Al-Qur’an serta menjadi inti sari dari kandungan Al-Qur’an dan karena itu diwajibkan membacanya pada tiap-tiap rakaat shalat. Dinamakan pula As sab’ul matsaany (tujuh ayat yang berulang-ulang) karena ayatnya tujuh dan berulang-ulang dalam shalat.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ -١- الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ -٢- الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ -٣- مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ -٤- إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ -٥- اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ -٦- صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ -٧-

2.      Arti selengkapnya :
1 Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2.  Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
3.  Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4.  Yang menguasai di hari Pembalasan.
    5.    5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta       pertolongan.
6.  Tunjukilah kami jalan yang lurus,
    7.    7. (yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)          mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Kandungan yang terdapat pada QS. Al-Fatihah : 1 – 7 adalah sebagai berikut :
1.      Memulai segala sesuatu hendaklah dengan mengucapkan basmalah
2.      Segala pujian hanya milik Allah Swt
3.      Bersifat pengasih dan penyayang
4.      Beriman dengan hari akhir
5.      Mengabdi hanya kepada Allah Swt
6.      Sersikap istiqamah yakni lurus di jalan Allah Swt
7.      Bersyukur atas segala nikmat, jangan bersifat pemarah dan sesat

     MEMAHAMI MAKNA KANDUNGAN  QS. AL-FATIHAH  ; 1 – 7

         Surah Al-Fatihah artinya pembukaan, yang diturunkan di Mekkah dan terdiri dari 7 ayat adalah surat surah yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur’an dan termasuk golongan surah Makkiyyah.
          Surah ini disebut Al-Fatihah ( pembukaan), karena dengan surah inilah di buka dan dimulainya Al-Qur’an. Dinamakan juga dengan Ummul Qur’an (induk Al-Qur’an) atau Ummul Kitab (induk Kitab) karena ia merupakan induk bagi semua isi Al-Qur’an. Serta menjadi inti sari dari kandungan Alqur’an, dank arena itu diwajibkan membacanya pada tiap-tiap shalat. Dinamakan juga As Sab’ul matsaani artinya tujuh yang berulang-ulang, karena ayatnya tujuh dan di ulang-ulang dalam shalat.
         Bismillah Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah Ini dengan menyebut nama Allah. setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
          Alhamdu (segala puji). memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berarti: menyanjung-Nya Karena perbuatannya yang baik. lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. kita menghadapkan segala puji bagi Allah ialah Karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.
Pujian Allah itu  ada 4 macam 1) Pujian Allah terhadap zat-Nya sendiri, contoh Allah memuji zat yang maha Quddus ( maha suci) sebagaimana tercantum dalam asmaul husna. 2) Pujian Allah kepada makhluk-Nya, misalnya Allah menyatakan bahwa Dia menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaiknya dan ia memberikan janji kepada manusia yang beriman dan beramal shaleh dengan pahala  yang tidak putus-putus meskipun dalam keadaan tua renta sebagaimana tercantum surah At Tin. Diriwayatkan dari Ibnu Jarir, Ibnu Al Mundzir dan Ibnu Abi Hatim dari jalur Ibnu Abbas berkata : Alhamdu lillah adalah kalimah syukur, ketika seorang hamba mengucapkan Alhamdu lillah maka Allah menyatakan bahwa hambaku bersyukur pada-ku.  Inilah wujud dari pujian Allah kepada makhluk-Nya. 3) Pujian makhluk kepada Allah,  tentang  hal ini  kita jumpai  ketika manusia beribadah atau berzikir kepada Allah dengan mengucapkan subhanallah ketika melihat sesuatu yang menakjubkan. 4) Pujian makhluk terhadap sesama makhluk misalnya seseorang memuji  kepada sahabatnya tentang kepandaian atau kecantikannya atau keberaniannya.
     Rabb (Tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati yang Memiliki, mendidik dan Memelihara. Lafal Rabb tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah). 'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti: alam manusia, alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. Allah Pencipta semua alam-alam itu.
     Maalik (yang menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. dapat pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.
     Yaumiddin (hari Pembalasan): hari yang diwaktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' dan sebagainya. Ada dua makna yang terkandung ayat ini, 1) Allah menentukan dan Dia satu-satunya yang mengetahui kafan tibanya hari tersebut sebagaimana tercantum surah Al A’raf ayat 187,  2) Allah menguasai segala sesuatu apapun yang terjadi  yan terdapat dalam  ketika itu.
    Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, Karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya. Ketika seseorang menyatakan Iyyaka Na’budu  maka ketika itu tidak sesuatu apapun, baik dalam diri seseorang itu maupun yang berkaitan dengannya, kecuali telah dijadikan milik Allah. 
     Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri. Wa iyyaka nasta ‘in artinya dan hanya kepada-Mu kami memohon bantuan. Baik bantuan dalam hukum sebab dan akibat yang telah kita ketahui (sunatullah), maupun diluar sunatullah (‘inayatullah).

     Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik. Shirath adalah jalan yang lurus. Semua orang dapat melaluinya tanpa berdesak-desakan. Shirath bagaikan jalan tol. Seseorang tidak bias lagi keluar atau tersesat setelah memasukuinya tidak akan dapat keluar lagi kecuali setelah tiba pada akhir tujuan perjalanan.  Shirath yang lurus  yang dimohonkan dalam durah Al Fatihah adalah yang mustaqim. Yang lurus , jalan yang luas, lebar dan terdekat menuju tujuan.
     Shirathal ladzina an’amta artinya jalan yang engkau anugerahi nikmat, nikmat yang dimaksud adalah nikmat yang bernilai, yang tanpa  nikmat itu  nikmat yang lain tidak mempunyai nilai yang berarti, bahkan dapat menjadi niqmat yakni bencana. Nikmat tersebut adalah nikmat memperoleh hidayah Allah, serta ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya, yaitu nikmat Islam dan penyerahan diri kepada-Nya. Yang dimaksud dengan mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat ialah semua  golongan yang menyimpang dari ajaran Islam. Ayat Ghairil Maghdhubi ‘alaihim artinya bukan jalan orang yang dimurkai yaitu berdasarkan hadist Nabi Saw  menyatakan bahwa mereka adalah orang yahudi. Al Quran juga menyebutkan bahwa orang yahudi mengenal kebenaran namun enggan mengikutinya.
                  Dapat disimpulkan bahwa Surah ini mengandung beberapa unsur pokok yang mencerminkan seluruh isi Alqur’an, yaitu :
1.      Keimanan
               Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa terdapat dalam ayat 2, dimana dinyatakan dengan tegas bahwa segala puji dan ucapan syukur atas sesuatu nikmat itu hanya bagi Allah, karena Allah adalah pencipta dan pemilik alam semesta.
                Diantara nikmat itu adalah: nikmat menciptakan, nikmat mendidik dan menumbuhkan, sebab kata “ Rab “ dalam kalimat rabbul ‘aalamiin tidak hanya berarti Tuhan dan penguasa, tetapi juga mengandung arti tarbiyah yaitu mendidik dan menumbuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa segala nikmat yang di lihat oleh seseorang dalam dirinya sendiri maupun pada orang lain semuanya bersumber dari Allah Swt sang pemilik alam semesta ini. Pendidikan, penjagaan dan penumbuhan oleh Allah di alam ini haruslah diperhatikan dan dipikirkan oleh manusia sedalam-dalamnya, sehingga menjadi pelbagai sumber ilmu pengetahuan yang dpat menambah keyakinan manusia akan keagungan dan kemulian Allah, serta berguna bagi masyarakat. Karena keimanan adalah masalah pokok, maka dalam surah Al-Fatihah tidak cukup hanya diisyaratkan, tetapi ditegaskankan lagi dengan perbuatan yang dijelaskan pada ayat ke 5 yaitu dengan hanya menyembah dan meminta kepada Allah yaitu dengan melakukan shalat.
                 Yang dimaksud dengan yang menguasai hari pembalasan ialah pada hari itu hanya Allah-lah yang berkuasa ,segala sesuatu tunduk kepada kebesaran-Nya sambil berharap nikmat dan takut kepada siksa-Nya. Hal ini mengandung arti janji untuk memberi pahala bagi orang yang berbuat kebaikan dan dan memberi dosa bagi yang berbuat kejahatan.
2.      Hukum-hukum

     Jalan kebahagian dan bagaimana seharusnya menempuh jalan itu untuk memperoleh kebahagian dunia dan akhirat. Maksud Hidayah disini ialah yang menjadi sebab dapatnya keselamatan , kebahagian dunia dan akhirat, baik mengenai kepercayaan maupun akhlak,hukum-hukum dan pelajaran.
3.      Kisah-kisah

     Yang dimaksud dengan orang yang di beri nikmat dalam ayat ini adalah para nabi, para shiddiqin ( orang yang sungguh-sungguh beriman), syuhada ( orang-orang yang mati syahid ), shalihin (orang-orang yang shaleh). Adapun orang-orang yang dimurkai dan orang-orang yang sesat ialah golongan yang menyimpang dari ajaran agama Islam.
     Dengan demikian tingkah laku yang harus kita tampilkan adalah senantiasa mengamalkan isi kandungan Surah Al-Fatihah, hidup berhati-hati baik dalam berbuat maupun berkata-kata karena semuanya akan kita pertanggungjawabkan, senantiasa mengabdi kepada Allah Swt dengan  ikhlas dan redha terhadap segala perintah-Nya, mengakui hanya ada satu tuhan yakni Allah Swt yang Maha Esa dan mematuhi segala hukum yang telah ditetapkan oleh Allah Swt.
Untuk lebih jelasnya lihatlah tabel dibawah ini !
Kata
Arti
Prilaku Akhlak Mulia
ب
Dengan, bersama
Senantiasa bertindak karena Allah.
اسم
Nama
Tidak hanya sebatas nama namun lebih tepat kepada indetitas seperti nama, gol darah dll. Manusia hendaklah bertindak dengan identitas lengkap dari ujung kaki ke ujung rambut
الله
Tuhan Maha pemilik
Semua dari Allah dan akan kembali kepada Allah, karena memang Allah sang pemilik alam semesta lahir dan bathin.
الرحمن
Maha Pengasih
(Sense of Responsibility)
Orang memerankan sifat Arrahman berarti mudah untuk mengasihi, dan bertanggung jawab terhadap apa yang di beri. Contoh seperti seorang ibu mengasihi anaknya dengan memberi berupa asi karena bertanggung jawab atas perkembangan anaknya.
الرحيم
Maha Penyayang
(Sense of Belonging)
Sifat ini diberikan kepada manusia untuk dapat menerima dengan apa yang dimilikinya dengan lapang hati agar menjalani hidup dan kehidupan selalu dalam ridho Allah.
الحمد
Segala sesuatu,  rancang bangun secara zhohir
Apapun segala sesuatu yang dimiliki baik lahir maupun bathin semua pemberian Allah yang sangat istimewa, sebagai insan yang bertaqwa hendaknya mensyukuri dan menjadikan semuanya hanya bertujuan kepada Allah ( Lillah)
رب
Tuhan Maha pengatur
Tuhan mengatur alam semesta. Semua yang ada di alam semesta ini di atur oleh Tuhan. Contohnya adalah kepala manusia yang mengatur semua perangkat diri sesuai dengan fungsinya masing-masing.
العلمين
Alam semesta
Tindakan manusia di muka bumi hendaknya dapat memproyeksikan alam semesta, misalnya air sifatnya senantiasa menghidupkan, menyegarkan, mengalir dari atas ke bawah menempati ruang sesuai dengan wadahnya. Siapapun yang dekat dengan kita seharusnya dapat menghidupkan manusia yang sedang gundah gulana, berteman dengan siapa saja dengan tidak memandang status sebagaimana Rasulullah Saw.
الرحمن
Maha Pengasih
(Sense of Responsibility)
Orang memerankan sifat Arrahman berarti mudah untuk mengasihi, dan bertanggung jawab terhadap apa yang di beri. Contoh seperti seorang ibu mengasihi anaknya dengan memberi berupa asi karena bertanggung jawab atas perkembangan anaknya.
الرحيم
Maha penyayang
(Sense of Belonging)
Sifat ini diberikan kepada manusia untuk dapat menerima dengan apa yang dimilikinya dengan lapang hati agar menjalani hidup dan kehidupan selalu dalam ridho Allah.
ملك
Sistem/rancangan
Rancang bangun secara bathin, contoh rancangan yang ada di kepalanya seorang arsitek disebut malik sedangkan rumah yang sudah jadi disebut alhamd, contoh lain resep masakan yang ada dikepala seorang ibu disebut malik sedangkan masakan yang sudah jadi disebut alhamd.
يوم
Hari/dimensi/belahan waktu
Selain merancang juga dapat memprogram waktu sehingga menghasilkan strategi yang sistematik.
الدين
Agama/sistem Allah.
System kehidupan yang dijadikan pegangan dalam mengendalikan perilaku zhahir dan bathin manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup.
اياك نعبد
Kepada engkau kami beribadah.
Aktifitas manusia dalam peranannya yang terprogram sebagai abdi Allh. Proses kehidupan manusia menuju Allah. Tujuan focus menunjukkan bahwa tidak ada yang dituju, di sini terdapat kata kami yang berarti menunjukan jamak berarti kita harus berjamaah dalam hal yang baik. Menyontek,korupsi bersama itu adalah berjamaah yang salah / berjamaah dalam kebatilan.
واياك نستعين
Dan hanya kepadamu minta pertolongan
Hanya bergantung kepada pertolongan Allah, tidak ada pertolongan selain pertolongan Allah. Kita perlu sesuatu misalnya beras pertolongan Allah melalui perantara petani.
اهدنا
Tunjukilah kami.
Maksudnya adalah tunjukilah agar mata ini qorrata a’yun, telinga sami’na wa atho’na, hidung nafsul mutmainnah, mulut ahsanu qaulan, tangan ahsanu amala, kaki ahsanu taqwim, kulit ahsanu diin.
الصراط
Jalan,susunan,struktur,  aktifitas tersusun
Agar komponen diri seperti mata, telinga, hidung, mulut, tangan, kaki dan kulit seluruh tubuh tetap tegak karena makhluk di muka bumi hanya manusia yang mempunyai struktur diri yang tegak. Semua binatang mempunyai struktur yang bengkok, tetapi ada manusia secara zhahir tegak tetapi secara bathin bengkok seperti orang yang licik, sombong (Firhaqos).
المستقيم
Tegak, aktif, dinamis
Bentuk huruf Seperti alif, orang yang selalu menegakkan jiwa raganya baik indra , otak dan hati akan selalu terjaga.
انعت
Nikmat
Sesuatu yang dapat ditaklukan atau yang dapat diperoleh.
غير

Menunjukkan struktur shirath yang tidak mengandung   struktur diri.
  
المغضو
Yang dimurkai,marah condong pada budaya
Jangan melakukan sesuatu yang tidak berdasarkan kebenaran (Al-Qur’an), kebanyakan manusia sekarang membenarkan kebiasaan (budaya) padahal sebenarnya kita harus membiasakan kebenaran ( Yahudi dan Nasrani).
الضالين
Yang sesat, dol, lepas, condongpada peradaban
Satu potensi dalam diri manusia yang tidak memiliki rem atau melakukan sesuatu berlebihan sehingga akan   mengakibatkan diri manusia menjadi sesat atau liar peradaban.
  
 Intisari Akhlaq Mulia dari Surah Al-Fatihah
    Siapa saja yang mempelajari Al-Fatihah sama artinya dia menjaga tujuh anggota tubuhnya yaitu mata, telinga, hidung, mulut, tangan, kaki, kulit (seluruh tubuh). Bukankah itu yang selalu dipakai setiap hari mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, dan ke tujuh perangkat itu juga yang digunakan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dan kehidupan dalam rangka menuntut ridho Allah.
          Orang yang memprilakukan Al-Fatihah adalah orang yang mendidik dan mengatur panca indranya, prilaku orangnya akan selalu terbuka karena Al-Fatihah adalah kunci pembuka. Suka mengasihi dan menyayangi, segala sesuatu yang dimiliki dioptimalkan dalam rangka memperbaiki diri dan belajar pada alam semesta. Dengan memperilakukan Al-Fatihah, akan terhindar dari 7 penyakit yang merusak akhlak mulia, 7 tersebut adalah huruf yang tidak ada dalam surah Al-Fatihah yaitu :
1.      Huruf ث  
Huruf  ث  yaitu  ثقيل  yang berarti beban berat, seringan apapun masalah yang dihadapi akan terasa berat apabila kita merasa terbebani, jangan menjadi beban bagi orang lain dan jangan pula masalah orang lain menjadi beban diri sendiri. Untuk itu berikan keselamatan dan keamanan terhadap diri dan lingkungan untuk menjadi orang yang ringan tangan dan suka menolong.
2.  Huruf  ج
Huruf  ج   yaitu  جمود  yang berarti kaku, janganlah menjadi orang yang kaku karena akan membuat kita terkunci oleh keadaan, sehingga mengakibatkan taqlid terhadap sesuatu yang belum pasti benar. Perbanyak mendengarkan kebenaran dan lebih banyak diam agar hati menjadi tentram.
3.   Huruf   خ 
Huruf    خ  yaitu  خبيثت   yang berarti buruk,kotor, janganlah menjadi orang yang suka hasat hasut karena itu awal dari keburukan perilaku dan akan menjadikan diri kita kotor, maka untuk itu hendaknya kita belajar berpikir positif agar terhindar dari sifat buruk dan kotor. Segera mencari makanan yang halalan thoyibah.
  .  Huruf   ز
 Huruf   ز   yaitu  زينة/زنا  yang berarti hiasan, mejeng, penjilat. Orang yang suka berhias dalam rangka mejeng dan mencari perhatian, dan ini termasuk dia termasuk orang yang penjilat, tidak hanya dalam berhias dalam melakukan apapun apabila ingin mencari perhatian maka bisa dikatakan penjilat. maka berperilakulah sealami mungkin. Maka keindahan terhadap diri sebaiknya berdasarkan karena Allah semata agar bertindak berlatar belakang karena ridho Allah Swt.
 5.  Huruf   ش
Huruf   ش   yaitu شيطن  yang berarti menyimpang, terpecah. Jika dalam melakukan sesuatu tugas akan terjadi penyimpangan apabila niat dan pikiran terpecah atau tidak focus terhadap tujuan semula. Maka fokuskanlah setiap pekerjaan untuk dapat diselesaikan sesuai dengan niat yang benar.

 6.     Huruf    ظ
Huruf  ظ   yaitu ظلم /ظلمان yang berarti bodoh, gelap, dalam hidup ini jangan kita suka merasa lebih seperti merasa pintar, merasa tua, merasa baik, merasa kaya  karena hal ini bisa membuat diri menjadi bodoh dan malas. Kemalasan akan menumpulkan hati dan kebodohan akan menumpulkan otak. Kalau otak dan hati sudah tumpul maka akan terjadi kegelapan pada diri kita. Maka mengkoreksi kebodohan untuk segera belajar dan menyadari kemalasan untuk segera bangun dari kegelapan agar mata hati terbuka.
7.    Huruf   ف
Huruf  ف  yaitu  فرغ  yang berarti menghayal, melamun, berangan-angan adalah pepesan kosong dalam diri yang mengakibatkan mudah terombang-ambing, tidak mempunyai pendirian dan gampang terbawa arus dunia maka menyegerakan kebaikan adalah pekerjaan yang dapat mengantisipasi kekosongan jiwa.
Dengan mempelajari Surah Al-Fatihah berarti kita mempelajari diri dan alam semesta karena Surah Al-Fatihah disebut juga Assab’ul matsaani yaitu tujuh ayat yang diulang-ulang, seperti terulangnya manusia dan alam semesta, maka perhatikanlah perbandingannya sebagai berikut :
1.      Tujuh hari dalam seminggu
2.      Tujuh masa ; detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun
3.      Tujuh lapis langit dan bumi
4.      Tujuh jengkal tubuh manusia
5.      Tujuh kali putaran thawaf di Baitullah
6.      Tujuh pase manusia; bayi, anak-anak, remaja, pemuda, dewasa, orang tua dan lansia
7.      Tujuh lobang kepala manusia: dua lobang mata, dua lobang telinga, dua lobang hidung dan mulut.
8.      Tujuh anggota tubuh manusia: mata, telinga, mulut, hidung,  tangan , kaki dan seluruh tubuh.



<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6303669560088871"crossorigin="anonymous"></script>

 



SURGA FIRDAUS IMPIAN ORANG BERIMAN

                                                             SURGA FIRDAUS      Setiap muslim pasti ingin masuk kedalam surga dan mereka b...