SOAL USBN PAI TAHUN 2013

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

LEMBAR SOAL

Mata Uji                         : Pendidikan Agama Islam

Kode Soal                      : P – 1

Satuan Pendidikan         : SMK

Jurusan/Program : Semua Program/Keahlian

Hari/Tanggal                  : Senin , 18  Maret  2013

Waktu                            : 90 menit

PETUNJUK UMUM

1.      Isikan identitas Anda pada Lembar Jawaban Ujian Sekolah Berstandar Nasional (LJKUSBN) Pendidikan Agama yang tersedia dengan menggunakan pensil 2B.

2.      Hitamkan bulatan di depan nama mata ujian dan lembar jawaban pada LJKUSBN.

3.      Jagalah LJUSBN agar tidak rusak, sobek ataupun terlipat.

4.      Jumlah soal sebanyak 50 butir dengan 5 ( lima ) pilihan jawaban.

5.      Periksa dan bacalah setiap butir soal sebelum Anda menjawabnya.

6.      Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak atau tidak lengkap.

7.      Periksa kembali pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.

8.      Lembar soal tidak boleh dicoret-coret.

9.      Setiap bentuk kecurangan adalah pelanggaran. 

SOAL

1.    ŒÎ)ur tA$s% š•/u‘ Ïps3Í´¯»n=yJù=Ï9 ’ÎoTÎ) ×@Ïã%y` ’Îû ÇÚö‘F{# 1. Lengkapilah ayat dibawah ini  . . . . . . . …       

	a		pxÿ‹Î=yz
	b		ÿ‹Î=yz
	c		§RM}$#u
	d		`Ågø:$#
	e		ps3Í´¯»n=yJù=Ï9
2.		(#þqä9$s%  ã@yèøgrBr& $pkŽÏù `tB ߉šøÿム$pkŽÏù à7Ïÿó¡o„ur uä!$tBÏe$!$# ß`øtwUur ßxÎm7|¡çR x8ωôJpt¿2 â¨Ïd‰s)çRur y7s9

Arti penggalan ayat yang bergaris adalah …

a.    Kami bersujud

b.    Kami menyembah

c.    Kami Senantiasa bertasbih

d.    Kami memuji-Mu

e.    Kami beribadah

3.    Perhatikan potongan ayat dibawah ini !

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللهِ لِنْتَ لَهُمْ

Hukum bacaan  pada ayat diatas yang bergaris dibawah adalah…

a.    Idgham Bilaghunnah, karena tanwin bertemu Ra

b.    Idgham Bighunnah, karena tanwin bertemu dengan Mim

c.    Idgham Bighunnah , karena Nun Mati bertemu dengan Mim

d.    Ikhfa ,karena tanwin bertemu dengan Ta

e.    Ikhfa , karena Nun Mati bertemu dengan Ba

4.    Pemilihan Kepala Daerah di Negara kita dilaksanakan secara langsung oleh rakyat yang disebut dengan PILKADA, hal ini sebagai perwujudan dari surah As-Syura ayat 38 Berkenaan dengan …

a.    DPRD, DPR

b.    Kesepakatan

c.    Demokrasi

d.    Demokrasi bebas

e.    Demokrasi terpimpin

5. Ayat Al-Qur’an berikut ini menunjukkan isi kandungan tentang…

9e@ä3Ï9ur îpygô_Ír uqèd $pkŽÏj9uqãB ( (#qà)Î7tFó™$$sù ÏNºuŽöy‚ø9$# 4 tûøïr& $tB (#qçRqä3s? ÏNù'tƒ ãNä3Î/ ª!$# $·èŠÏJy_ 4 ¨bÎ) ©!$# 4’n?tã Èe@ä. &äóÓx« ֍ƒÏ‰s% ÇÊÍÑÈ  

a.      Berkompetisi dalam kebaikan

b.      Bermusyawarah dalam kebaikan

c.      Berlaku adil kepada Allah dan diri sendiri

d.      Memecahkan masalah dengan cara baik dan bijak

e.      Berbuat kebaikan baik dengan uang, tenaga, dan pikiran

6.      Allah mendatangkan bencana dan musibah kepada orang yang berbuat kerusakan dengan tujuan…

a.    Memperpanjang kemaksiatan

b.    Menyadarkan mereka dari kesalahan

c.    Menunjukkan keagungan Allah Swt

d.    Melestarikan alam semesta

e.    Mengingatkan manusia

7.      Sempurnakanlah ayat berikut ini…

Æìsùötƒ  -  ª !$#  -  Où=Ïèø9$#   ;M»y_u‘yŠ  - tûïÏ%©!$#  -   (#qãZtB#uä  -   -   öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur   #qè?ré& z 

Æìsùötƒ ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_u‘yŠ	a
ìsùötƒ ª !$#  Où=Ïèø9$# ;M»y_u‘yŠ tûïÏ%©!$#   (#qãZtB#uä   öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur	b
ìsùötƒ  !$#  Où=Ïèø9$#  ;M»y_u‘yŠ tûïÏ%©!$#   (#  öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur	c
!$#  Où=Ïèø9$# ìsùötƒ  Nä3ZÏB ;M»y_u‘yŠ tûïÏ%©!$#  (#qãZtB#uä	d
Æìsùötƒ ;M»y_u‘yŠ ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä ö Nä3ZÏB	e

8.      Muhammad Ali seorang pegawai swasta, setiap pagi ia berangkat pukul 07.00  dan  tidak pernah terlambat sampai ke tempat kerja, dan pulang ke rumah pukul 17.00, dari sini dapat dilihat ia seorang pegawai yang mempunyai etos kerja , diantaranya…

a.    Semangat yang tinggi

b.    Menjalankan tugas dengan baik

c.    Memiliki rasa tanggung jawab yang baik

d.    Menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya

e.    Mempunyai disiplin waktu yang tinggi dalam tugas

9.      Isi kandungan dari ayat berikut ini adalah…

È@è% (#rãÝàR$# #sŒ$tB ’Îû ÅVºuq»yJ¡¡9$# ÇÚö‘F{$#ur 4 $tBur ÓÍ_øóè? àM»tƒFy$# â‘ä‹–Y9$#ur `tã 7Qöqs% žw tbqãZÏB÷sムÇÊÉÊÈ  

a.    Kewajiban belajar

b.    Berlomba-lomba dalam kebaikan

c.    Ilmu pengetahuan dan teknologi

d.    Memperdalam ilmu Agama dan Dunia

e.    Menjaga kelestarian alam dan keseimbangannya

10.   Sekarang ini pengembangan IPTEK sangat pesat sekali, sehingga yang jauh terasa dekat seperti adanya HP, Komputer, Laptop, Internet dan lain-lain, namun semuanya itu kita ambil hal positifnya seperti…

a.   Komputer untuk main game

b.   HP sarana untuk mencari sahabat

c.   HP sudah sebagai kebutuhan hidup saat ini

d.   Laptop sebagai gaya hidup orang masa sekarang

e.   Internet sebagai sarana untuk proses pembelajaran

11.   Sebagai muslim, kita harus berhati-hati dalam  melaksanakan  suatu perbuatan, sebab dimana pun kita berada Allah swt senantiasa mengawasi kita dan tidak ada satu pun yang lepas dari pengawasan dan catatan-Nya, sifat Allah SWT tersebut tercermin pada Asma’ul Husna berikut ini, yaitu…

a.   Al ‘Adzim

b.   Al ‘Aliy

c.   Al Tawwab

d.   Al Mujib

e.   Al ‘Al 

12.   Meskipun soal ujian terasa berat, namun Andi tetap tidak mau membuka lipatan kertas kecil yang tersimpan disakunya, padahal kertas kecil tersebut penuh berisi dengan catatan dan rumus-rumus pelajaran kimia yang dibutuhkannya untuk menjawab soal yang ada. Hati Andi berontak antara membuka atau tidak, dan akhirnya ia memutuskan  untuk tidak mencontek, karena ia merasa selalu ada yang mengawasinya. Hikmah yang terkandung dalam cerita tersebut adalah ….

a.      Hidupnya menghalalkan segala cara supaya tujuannya tercapai

b.      Senantiasa berupaya mewujudkan keinginannya karena rasa cinta

c.      Berusaha sungguh-sungguh untuk emngangkat harkat dan martabatnya

d.      Senantiasa belajar dan bekerja keras serta ikhlas dalam mencapai cita-cita

e.      Menjadi control terhadap keinginan yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam

13.   Ketika berdakwah ke negeri Thaib, Rasulullah SAW di caci maki dan dilempari, tetapi  beliau tidak marah dan membalas, malah sebaliknya mendo’akan  agar mendapat petunjuk, perilaku yang dapat kita teladani dari cerita tersebut adalah ….:

a.      Kita harus bersikap tabah,dan sabar dalam menyampaikan kebenaran

b.      pemimpin sebaiknya mengikuti apa kata rakyatnya

c.      sabar itu ada batasnya, oleh  karena itu sabar hanya pada tempatnya saja

d.      sebaiknya diberikan pernyataan dengan keras agar tidak ada yang merendahkan kita

e.      berlaku lemah lembut kepa orang yang baik saja

14.   Ketika Nabi Ibrahim AS diperintahkan untuk menyembelih anaknya melalui mimpi, kemudian beliau menanyakan perihal tersebut kepada anaknya yaitu Ismail AS. Kemudian Ismail AS menyuruh kepada nabi Ibrahim untuk melaksanakan perintah tersebut. Berdasarakan ilustrasi tersebut di atas maka yang dapat kita ambil pelajaran adalah . . .

a.      Mentaati sesuai dengan kemampuan dan keinginan  pribadi

b.      Sebaiknya  minta izin terlebih dahulu kepada ibunya

c.      Menunggu perintah berikutnya yang lebih aman

d.      Mentaati perintah Allah SWT meskipun memerlukan  pengorbanan

e.      Mentaati  perintah Allah SWT, akan tetapi memilih mana yang lebih baik

15.   Dalam banyak kisah, dijelaskan bahwa Allah SWT mengutus para rasul kepada masyarakat yang moralitasnya sudah hancur. Rasul datang untuk memperingatkan agar jangan sampai terlanjur ke jalan yang sesat. Namun sebagian besar masyarakat tidak mengakui dan tidak mempercayainya. Sikap yang mencerminkan beriman kepada rasul adalah…

a.    taat kepada rasul karena kita langsung melihat dan menyaksikan rasul itu

b.    ketaatan kepada rasul akan nampak ketika rasul itu memiliki mukjizat

c.    mempercayai bahwa mukjizat itu lebih hebat dari sihir

d.    toleransi kepada orang-orang yang tidak meyakini keberadaan rasul

e.    mengikuti ajaran yang dibawa rasul, meski kita tidak mengetahui rasul itu

16.   Orang yang beriman kepada kitab Allah  SWT. memiliki gairah yang tinggi untuk menggali ilmu pengetahuan sehingga kesadaran terhadap  ilmu pengetahuan akan meningkatkan peradaban umat manusia. Kitab suci Al Qur’an memberikan isyarat-isyarat ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang aspeknya. Berikut ini yang tidak termasuk hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.  adalah ... .

a.     terlepas dari kesesatan dalam hidup

b.    selalu mendapat rahmat Allah SWT

c.    memperoleh pahala berlipat ganda

d.    mendapat syafaat di yaumil qiyamah

e.    tidak melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar

17.   Deden tengah menolong Mamat yang sedang kerasukan setan dengan cara  membaca surat Al Fatihah dan surat Al Mukminun ayat 97 dan 98. Dengan penuh  keyakinan Deden berharap agar doanya dikabulkan Allah SWT. Akhirnya Deden berhasil mengeluarkan setan dari tubuh Mamat, sehingga kembali normal. Berikut ini yang tidak termasuk hikmah beriman kepada kitab-kitab  Allah  SWT. adalah ... .

a.      membersihkan dan menyucikan jiwa dari segala bentuk syirik

b.      menumbuhkan rasa  tolong menolong antara sesama manusia

c.      dukun memiliki metode yang lebih efektif dalam mengusir setan

d.      memadukan kebenaran dan keadilan dengan rahmat dan kasih sayang

e.      menekankan peranan ilmu dan teknologi demi meningkatkan peradaban

18.   Dalam Al Qur’an banyak ayat yang menjelaskan tentang kehidupan di akhirat, diantaranya dijelaskan bahwa surga adalah tempat orang-orang yang berbuat baik, dan neraka adalah tempat orang yang berbuat tercela. Pernyataan di bawah ini yang mencerminkan tanda-tanda beriman kepada hari akhir adalah ....

a.      tidak sepenuh yakin akan adanya alam barzah

b.      tidak perlu berbuat baik karena ketika sudah mati selesai sudah kehidupan manusia

c.      hidup dijalani secara bebas, karena setiap manusia menjadi warga yang merdeka

d.      memperbanyak berbuat baik karena kelak akan mendapatkan balasannya

e.      berbuat kebaikan itu ada ukurannya, berbilang, dan ada batasnya

19.    Ibu Nani sedang mencuci pakaian, saat menjemur pakaian tersebut tiba-tiba hujan turun lebat sekali, sehingga pakaian yang baru saja dijemurnya basah semua. Dari kehendak ibu Nani untuk mendapatkan cucian yang kering ,  ternyata ada ketentuan lain dari Allah SWT yang disebut dengan …..

           a. Taqdir

           b.   Qadha dan Qadar

           c.   Kehendak

           d.   Nasib

           e.   Mua’allaq

20.   Ali sudah bekerja keras dengan sekuat tenaga untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional, namun setelah hasil ujian diumumkan ia dinyatakan gagal, walapun dengan berat hati ia dapat  menerima hasil tersebut. Sikap Ali dengan beriman kepada Qadha dan Qadar tersebut menumbuhkan, kecuali ….

a.   Mawas diri

b.   Pesimis dan rendah diri

c.   Terhindar dari sikap sombong dan Takabbur

d.   Berani berbuat, berani bertanggung jawab

e.   Kerja keras dan semangat untuk terus maju

21. Di bawah ini merupakan hikmah dari bersikap husnudzhan pada Allah, diantaranya…

            a.    Hidup menjadi tenang dan optimis

            b.    Keimanan terjaga

            c.    Mudah mengatasi persoalan

            d.    Menumbuhkan rasa putus asa

            e.    Pesimis terhadap masa depan

22. Tidak merasa iri terhadap nikmat Allah yang diterima orang lain termasuk husnudzhan terhadap…

            a.    Diri sendiri

            b.    Allah SWT

            c.    Sesama manusia

            d.    Sesama makhluk Allah

            e.    Sesama umat beragama

23. Pak Ahmad memiliki sifat yang tidak baik, suka mencuri, memfitnah, membuang makanan, tidak mau member makan fakir miskin, setiap membeli makanan selalu berlebihan dan tidak peduli dengan lingkungan. Akibatnya pak Ahmad tidak disukai oleh masyarakat di sekitarnya. Dari pernyataan di atas yang menunjukkan pengertian israf adalah…

           a.    Suka mencuri

           b.    Suka membuang makanan

           c.    Tidak mau member makan fakir miskin

           d.    Tidak peduli dengan lingkungan

           e.    Membeli makanan selalu berlebih-lebihan

24. Perhatikan pernyataan di bawah ini !    

           1)    Pak Abdullah suka mencuri barang tetangganya

           2)    Ibu Aminah suka memfitnah

           3)    Ibu Siti suka membuang makanan

           4)    Pak Zainudin tidak mau memberi makan fakir miskin

           5)    Pak Budi membeli makan terlalu berlebihan

Pernyataan di atas yang menunjukkan perilaku tabzir adalah…

a.    Suka mencuri barang tetangganya

b.    Suka memfitnah

           c.    Suka membuang makanan

           d.    Tidak mau memberi makan fakir miskin

           e.    Membeli makanan terlalu berlebihan

25. Perhatikan pernyataan di bawah ini !

            1)    Beristighfar kepada Allah SWT

            2)    Mengingat-ingat perbuatan dosanya

            3)    Menyesali perbuatan dosanya

            4)    Berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosanya

            5)    Menjauhi segala larangan Allah SWT

Urutan tata cara bertaubat yang benar adalah…

a.    1.2.3. dan 5

           b.    1.2.4. dan 5

           c.    1.3.4. dan 5

           d.    2.3.4. dan 5

           e.    1.2.3. dan 4

26. Perhatikan pernyataan berikut ini !

           1)    Mirwan berdoa mengharap keselamatan kepada Allah SWT atas dirinya

           2)    Dani menyesal telah mencuri uang orang tuanya

           3)    Bunga meminta kepada Allah agar lulus ujian nasional

           4)    Ilham berjanji tidak lagi menggunakan narkoba

           5)    Aisyah setelah sholat membaca istighfar

Dari pernyataan di atas, yang menunjukkan contoh perilaku roja’…

a.    1 dan 2

           b.    2 dan 3

           c.    2 dan 4

           d.    1 dan 3

           e.    2 dan 5

27. Si Pulan A  memberitakan kepada si Pulan B bahwa ia nantinya akan di cegat oleh si Pulan C sepulang sekolah di jalan, hal ini menjadikan si Pulan B kesal dan meminta bantuan kepada si Pulan D. Padahal si Pulan C tidak pernah berbicara apa-apa kepada si Pulan A   ini adalah contoh dari perbuatan fitnah, maka ciri-ciri perbuatan fitnah adalah …

          a.    Berkata apa adanya

          b.    Karena ada kedengkian

          c.    Merasa dirinya lebih baik

          d.    Manusia dapat dipermainkan

          e.    Berkata tidak benar kepada orang lain

28. Ardi, dan teman-temannya pergi jalan-jalan. Ketika sudah sampai ke tempat yang sepi, tiba-tiba teman-temannya mengeluarkan botol yang berisi minuman keras. Ardi baru saja mengetahui bahwa teman-temannya suka meminum-minuman keras. Bagaimana ardi bersikap terhadap perilaku teman-temanya…

            a.    Membiarkan teman-temannya minum-minuman keras

            b.    Menolak dengan tegas dan menyatakan bahwa perbuatan itu termasuk dosa besar

            c.    Pulang meninggalkan teman-temannya

            d.    Menerima ajakan minum dengan berat hati

            e.    Berdiam diri tapi dalam hatinya ia tidak senang dengan perbuatan teman-temannya.

29. Rudi, siswa yang menyukai semua pelajaran dan semua guru yang mengajar tanpa pilih kasih atau tidak menyukai pelajaran dan guru tertentu, perbuatan Rudi termasuk…

           a.    Adil terhadap Allah

           b.    Ridha terhadap sesama

           c.    Adil terhadap sesama

           d.    Ridha terhadap Allah

           e.    Adil terhadap diri sendiri

30. Perhatikan pernyataan di bawah ini !

           1)    H. Sulam tidak pernah sakit hati apabila ada teman yang menghina dirinya

           2)    Jamal selalu tersenyum jika bertemu orang tapi, tidak pernah membantu orang jika                 membersihkan lingkungan

           3)    Sobari suka ikut kerja bakti di lingkungannya

           4)    Bang Togu selalu menghormati dan menghargai usaha dari teman-temannya

           5)    H. Muhidin tidak peduli terhadap siapapun yang ada di lingkungannya

Dari pernyataan di atas yang teramasuk perilaku menjaga persatuan dan kerukunan adalah…

a.    1.2. dan 3

           b.    2.3. dan 4

           c.    3.4.dan 5.

           d.    1.2 dan 4

           e.    1.3 dan 4

31. Perhatikan tabel Sumber Hukum Islam beserta pengertiannya di bawah ini:

No	Nama	Pengertian
1.	Al Qur’an	a.  Kesepakatan para Ulama untuk menetapkan suatu hukum berdasarkan Al Qur’an dan Al Hadis yang pada masa Nabi Muhammad Saw tidak ada.
2.	Al Hadis	b.  Kumpulan firman Allah Swt yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw melalui peran taraan malaikat Jibril
3.	Ijtihad	c.  Menyamakan suatu kejadian yang tidak ada hukumnya dengan kejadian yang ada hukumnya karena ada ilat yang sama
4.	Ijma	d.  Berusaha dengan sunggguh-sungguh untuk memecahkan suatu masalah yang  tidak ada ketetapan hukumnya baik dalam Al Qur’an maupun Al Hadis.
5.	Qiyas	e.  Segala sesuatu yang berasal dari Nabi Muhammad Saw baik perkataan, perbuatan, dan ketetapannya.

      Pasangan Sumber Hukum Islam dan pengertiannya yang benar adalah:

            a.    4 dan a

            b.    4 dan b

            c.    4 dan c

            d.    4 dan d

            e.    4 dan e

32.  Asuransi yang kita kenal sekarang ini bermacam-macam, ada asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, asuransi kebakaran dan lain-lain, sedangkan pada  zaman Nabi Muhammad belum ada asuransi, maka penetapan hukum asuransi oleh para ulama berbeda-beda pendapat, diantaranya…

a.   Sunnat, boleh dan harus

b.   Wajib, makruh dan sunnat

c.   Makruh, subhat  dan wajib

d.   Haram, subhat dan boleh

e.   Sunnat Muakkad

33. Berjalan mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali putaran disebut dengan …

            a.    Sa’i

            b.    Wukuf

            c.    Tawaf

            d.    Melempar Jumroh

            e.    Tahalul

34. Syarat bagi penjual dan pembeli adalah . . . .

            a.    Aqad jual beli

            b.    Nilai Tukar atau Harga

            c.    Baliq dan Berakal

            d.    Kaya raya

            e.    Dermawan

35. Syirkah adalah bentuk kerjasama dalam ekonomi Islam, contoh Syirkah adalah …

            a.    Berdagang dipasar

            b.    Angkutan kota

            c.    Menyewa ladang

            d.    Koperasi berbasis Syari’ah

            e.    Usaha bengkel pribadi

36. Dalam pelaksanaan shalat jenazah, shalawat Nabi  dibaca pada takbir ke …

            a.    Lima

            b.    Empat

            c.    Tiga

            d.    Dua

            e.    Satu

37. Pernikahan yang dibenarkan dan sah oleh agama adalah pernikahan yang memenuhi syarat –syarat dan rukun nikah yaitu adanya kedua mempelai, adanya dua orang saksi,  adanya wali  perempuan dan ijab qabul, karena pernikahan dalam Islam mempunyai hikmah  diantaranya……

a.    Untuk mencari keturunan yang saleh

b.    Untuk mencari kesenangan

c.    Memuaskan biologis

d.    Mencari kehormatan

e.    Menambah keluarga

38. Rukun nikah adalah segala sesuatu yang harus ada pada saat berlangsungnya pernikahan, jika tidak dipenuhi maka nikahnya tidak sah. Adapun hal-hal yang merupakan rukun nikah, salah satunya adalah:

      a. seorang laki-laki

b. seorang perempuan

c. saksi nikah

d. wali nikah

e. Ijab

39. Abdullah telah wafat, ia meninggalkan harta warisan sebanyak Rp. 54.000.000. ahli warisnya terdiri dari Ibu, Bapak, Isteri, satu anak laki-laki dan dua anak perempuan. Almarhum ada hutang Rp. 3.250.000. biaya perawatan jenazah Rp. 750.000. dan wasiat Rp. 2.000.000. maka bagian satu anak perempuan memperoleh warisan adalah:

           a.    Rp. 5.500.000.

           b.    Rp. 6.250.000.

           c.    Rp. 6.500.000.

           d.    Rp. 6.750.000.

           e.    Rp. 7.500.000.

40. Pak Zainal meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan pesawat terbang menuju Surabaya, beliau memiliki ahli waris terdiri dari Bapak, Ibu, Isteri, Nenek, tiga anak laki-laki dan seorang cucu laki-laki, berikut ini ahli waris yang terhalang untuk mendapatkan warisan, adalah:

           a.    Ibu

           b.    Cucu laki-laki

           c.    Bapak dan Ibu

           d.    Nenek dan cucu

           e.    Nenek dan Ibu

41.Salah satu diantara reaksi kaum kafir Quraisy terhadap kedatangan Agama Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah …

a.   Menyiksa orang lemah yang memeluk agama Islam

b.   Menyantuni kaum lemah yang memeluk agama Islam

c.   Mendekati kaum lemah yang memeluk agama Islam

d.   Melarang pemuka Quraisy memeluk agama Islam

e.   Menganiaya pemuka kaum Quraisy yang memeluk agama Islam

42.   Nabi Muhammad SAW mulai berdakwah secara terang-terangan setelah menerima wahyu Al-Qur’an surah …

a.      Al-Muddatsir ayat 1 - 6

b.       Al-Muddatsir ayat 10 - 15

c.      Al-Muddatsir ayat 15 - 19

d.      Al-‘Alaq ayat 1 - 5

e.      Al-Mu’minun ayat 1 - 7

43.   Rasulullah SAW membuat perjanjian perdamaian antara penduduk Madinah dengan kaum kafir Mekkah, dikenal dengan nama …

a.      Bai’at Aqabah

b.      Perjanjian Hudaibiyah

c.      Piagam Mekkah

d.      Perjanjian Muhajirin

e.      Perjanjian kaum Quraisy

44.   Faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Islam di abad pertengahan, kecuali …

a.   Penjajahan eropa terhadap negara dan masyarakat Islam

b.   Pengaruh taqlid atau mazhab

c.   Lemahnya Ukhuwah Islamiyah

d.   Pengaruh materialisme yang berlebihan

e.   Penguasa sangat dihormati oleh rakyatnya

45.  Diantara yang bukan hikmah mempelajari sejarah perkembangan Islam pada abad pertengahan adalah …

a.   Memiliki semangat juang yang tinggi

b.   Mencintai ilmu pengetahuan

c.   Menjalin persatuan dan kesatuan

d.   Menjunjung tinggi etika dan moralitas

e.   Menjunjung tinggi agama lain

46.   Berikut ini adalah tokoh-tokoh pembaharuan dalam bidang ilmu pengetahuan atau pemikiran Islam pada abad pertengahan, kecuali …

a.   Sayyid Kutub

b.   Muhammad Abduh Thoha

c.   Yusuf Al-Qardawi

d.   Muhammad Al-Afgan

e.   Mustafa Kamal At-Taturk

47.   Salah satu faktor berkembangnya Islam di Indonesia melalui . . . .

a.   Peperangan

b.   Ekspansi

c.   Penjajahan

d.   Perdagangan

e.   Kerja sama

48.   Seni budaya Islam yang berkembang di Indonesia adalah …

a.   Seni jaipong

b.   Seni wayang

c.   Seni lukis

d.   Seni reog

e.   Seni angklung

49.   Islam berkembang di India begitu pesat bahkan sampai pada masa kejayaannya  dan salah satu peninggalan kejayaan Islam di India yang sampai saat ini masih dapat kita saksikan adalah …

a.   Piramida

b.   Taj Mahal

c.   Mesjid Kordova

d.   Benteng Al-Hasr

e.   Istana Al-Hamra

50.   Berikut ini adalah hikmah perkembangan Islam di dunia, kecuali …

a.   Menumbuhkan semangat belajar yang tinggi

b.   Menjunjung tinggi persatuan, dan persaudaraan

c.   Pantang menyerah dalam berjuang

d.   Menjadikan perbedaan sebagai rahmat

e.   Menghadapi hidup yang pesimis

SELAMAT MENGERJAKAN JANGAN LUPA BERDO’A KEPADA ALLAH SWT

KUNCI JAWABAN

   1.       A    2.   C    3.       B     4.       C     5.       A    6.       B     7.       A    8.       E   9.       C   10.   C   11.   E    12.   E    13.   A

   14.   D  15.   E 16.   E     17.   C     18.   D    19.   B     20.   B     21.   A  22.   C    23.   E   24.   C   25.   E    26.   D

   27.   E  28.   B 29.   C     30.   E      31.   A    32.   D     33.   C    34.   C  35.   D    36.   D   37.   A   38.   D    39.   C

   40.   D  41.   A 42.   A    43.   B      44.   E    45.   E     46.   E     47.   D   48.   B    49.   B   50.   E

MALAM LAILATUL QADAR

PEMAHAMAN TENTANG QS. AL-QADR AYAT 1 – 8

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ -١- وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ -٢- لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ -٣- تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ -٤- سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ٥-

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan[1593].

2. dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?

3. malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

4. pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk   mengatur segala urusan.

5. malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar.

[1593] Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr Yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaan turunnya Al Quran.

Pada ayat 1 Allah Swt menegaskan Sesungguhnya Kami telah menurunkannya yaitu menurunkan Al-Qur’an seluruhnya sekali turun dari Lauh Mahfuzh hingga kelangit yang paling bawah pada malam Lailatul Qadar yaitu malam yang penuh dengan kemulian dan kebesaran. Al-Qur’an Allah turunkan kedunia dengan perantara malaikat Jibril as pada 17 Ramadhan tahun pertama kenabian Rasulullah Saw ketika beliau sedang bertahanus dalam gua Hera dengan diturunkan surah yang pertama yaitu QS. Al-‘Alaq ayat 1 -5.

Sepenuhnya terbukti dalam ayat-ayat Al-Qur’an, bahwa Al-Qur’an memang benar diturunkan di bulan Ramadhan, sebagaimana firman Allah Swt dalam ayat yaitu QS. Al-Baqarah ayat 185 :

Artinya :” Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”. Jadi secara zhahir tampak bahwa seluruh Al-Qur’an diturunkan pada bulan ini.

Pada ayat pertama Surah Al-Qadar ini kata “Al-Qur’an” tidak dijelaskan secara jelas , namun adalah pasti bahwa kata ganti objektif yang ada dalam ayat tersebut merujuk pada Al-Qur’an. Tampaknya ketersembunyian penyebutan kata Al-Qur’an secara terbuka adalah untuk menyatakan arti pentingnya.

Prase Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an ) dalam arti lain adalah untuk menunjukkan arti penting dari kitab suci ini di mana Allah telah menisbatkan penurunan itu kepada Diri-Nya sendiri khususnya dalam kata ganti jamak “Kami” ,hal ini membuktikan keagungan Al-Qur’an.

Turunnya Al-Qur’an di malam kemulian, malam yang didalamnya nasib manusia ditetapkan merupakan alasan lain untuk memperlihatkan arti penting kitab Allah yang agung ini dalam takdir manusia di dunia.

Dengan menggabungkan arti ayat-ayat ini dan ayat yang disebutkan dari Surah Al-Baqarah diatas dapat disimpulkan bahwa malam kemulian itu adalah di bulan Ramadhan. Namun ayat tersebut tidak menyebutkan secara jelas malam-malam mulia tersebut karena sesungguhnya seluruh malam dari bulan Ramadhan itu adalah malam mulia. Al-Qur’an itu sendiri diturunkan selama 22 tahun 2 bulan 22 hari atau digenapkan menjadi 23 tahun secara berangsur-angsur.

Dalam sejumlah ayat Al-Qur’an telah digunakan kata inzal dan sebagian lagi dengan kata tanzil. Perbedaan kedua kata ini yaitu: kata inzal mempunyai arti luas dan dalam konteks ayat ini bermakna menurunkan sekaligus, sedangkan kata tanzil bermakna menurunkan secara bertahap, melihat kedua pengertian tersebut akar katanya sama yaitu nazala. Kalau digunakan kata inzal berarti menurunkan Al-Qur’an sekaligus dari Lauh Mahfuzh sedangkan kata tanzil berarti menurunkan Al-Qur’an dari langit terendah kepada Nabi Muhammad Saw secara bertahap.

Selanjutnya, ayat tersebut berbunyi “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan”. Arti ini menunjukkan bahwa arti penting malam ini sedemikian rupa sehingga bahkan Nabi Muhammad Saw sendiri, dengan pengetahuannya yang luas, tidak mengetahuinya sebelum turunnya ayat-ayat ini.

Kita tahu bahwa “seribu bulan” setara dengan 83 tahun, sesungguhnya agungnya malam tersebut adalah yang nilai-nilainya sebanyak panjangnya kehidupan yang diberkahi. Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa gambaran seribu bulan yang disebutkan dalam ayat ini adalah sebagai pernyataan tambahan bahwa nilai malam kemulian itu adalah lebih baik dari seribu bulan. Dengan demikian kita sebagai seorang mukmin yang sejati beramal pada bulan ramadhan itu adalah suatu kewajiban yang senantiasa harus dikerjakan dan siapapun berhak untuk mendapatkan malam kemulian tersebut asalkan dia mau beramal pada malam ramadhan itu maka dia pun akan mendapatkan berkah dari seribu bulan tersebut, hal ini disampaikan agar dalam beramal pada bulan ramadhan tidak memilih-milih malam tertentu saja.

Ayat selanjutnya menjelaskan rincian apa yang terjadi dimalam kemulian tersebut dengan mengatakan:” Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Mengenai istilah tanazala yang semula tatanazzala yang merupakan kata kerja masa depan dengan arti kesinambungan, menjadikannya jelas bahwa malam kemulian bukan saja hanya berlaku pada masa dakwah Nabi Muhammad Saw  atau semasa turunnya Al-Qur’an saja , melainkan sesuatu kenyataan abadi sepanjang masa dan merupakan suatu malam yang berulang-ulang setiap tahunnya.

Sementara itu pengertian “ruh” sebagaian telah menyatakan bahwa yang dimaksud disini adalah malaikat Jibril as yang disebut juga dengan ruhul amin, tetapi pendapat lain menyatakan bahwa yang dimaksud ruh itu adalah dalam pengetian ilham atau inspirasi jika dikaitkan dengan QS. Asy-Syuura ayat 52 menjelaskan “ Dan Demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah kami. sebelumnya kamu tidaklah mengetahui Apakah Al kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui Apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan Dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba kami. dan Sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus”. Hal tersebut berkaitan dengan para malaikat wahyu Allah yang turun ke dalamnya untuk mengatur semua urusan.

Pengertian objektif dari min kulli amri adalah para malaikat turun untuk menyeimbangkan dan menetapkan nasib-nasib serta membawa rahmat dan kebaikan pada malam itu, karena mereka itu membawa berbagai urusan untuk manusia dengan ijin dari Allah Swt. Ada beberapa pendapat mengenai urusan-urusan yang ditetapkan dalam malam kemulian tersebut diantaranya:

1.      Malam itu disebut malam lailatul qadar lantaran semua urusan dan nasib manusia selama satu tahun ditetapkan dimalam itu, hal ini sejalan dengan QS.Ad-Dukhan ayat 3-4 yang artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah”

Malam yang diberkahi ialah malam Al Quran pertama kali diturunkan. di Indonesia umumnya   dianggap jatuh pada tanggal 17 Ramadhan.Yang dimaksud dengan urusan-urusan di sini ialah segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan makhluk seperti: hidup, mati, rezki, untung baik, untung buruk dan sebagainya.

2.      Malam itu disebut malam lailatul qadar lantaran ia banyak memiliki arti penting dan kemulian.

3.      Dinamakan malam lailatul qadar karena malam itulah turunnya Al-Qur’an kepada Nabi yang mulia yakni Muhammad Saw yang dibawa oleh malaikat mulia pula yaitu Jibril as.

4.      Orang yang menghidupkan malam qadar itu dengan amal ibadah  maka ia kan mendapatkan kedudukan yang tinggi.

            Mengapa lailatul qadar itu tersembunyi di antara malam-malam sepanjang tahun atau malam Ramadhan dengan alasan agar orang-orang bisa memandang semua malam Ramadhan itu penting tanpa memilih malam tertentu saja, sebab Allah merahasiakan keridhaan-Nya dalam bentuk semua ketaatan  dan laku ibadah sehingga orang-orang bisa melakukan  semua bentuk ketaatan dan ibadah tersebut dan Dia juga menyembunyikan murka-Nya dalam perbuatan dosa dan maksiat secara umum agar manusia bisa menghindar dari segala jenis dosa.

Ayat  terakhir dalam surah ini mengatakan : Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. Inilah malam yang didalamnya Al-Qur’an diturunkan. Beribadah dan menghidupkan malam itu setara dengan seribu bulan, Rahmat dan karunia-Nya turun yang meliputi segenap makhluk dengan diiringi segenap malaikat yang ikut serta kebumi yang membawa kedamaian dari awal malam hingga terbit fajar.

Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar  ( malam ketetapan  )    adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan   Ramadan,   yang   dalam   Al- Qur'an  digambarkan   sebagai malam yang  lebih  baik  dari  seribu  bulan. Dan  juga  diperingati  sebagai  malam  diturunkannya  Al- Qur'an. Diantara kita mungkin pernah  mendengar  tanda-tanda  malam lailatul qadar , Nabi  shallallahu’alaihi wa sallam pernah mengabarkan kita di beberapa sabda beliau tentang tanda-tanda datangnya  malam lailatul Qadar  yang banyak ditemukan oleh para sahabat dan orang-orang sholeh yaitu:

1.  Udara dan suasana pagi yang tenang, 

      Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah Saw bersabda:“Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan  tidak pula  terlalu  dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah” (Hadist hasan)

1.      Cahaya mentari lemah, cerah tak bersinar kuat keesokannya
Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah Saw bersabda:
“Keesokan  hari  malam  lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan” ( HR Muslim )

2.      Terkadang terbawa dalam mimpi

        Seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu’anhum.

3.      Bulan nampak separuh bulatan
 Abu Hurairoh r.a pernah bertutur: Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata :“Siapakah  dari  kalian  yang  masih  ingat  tatkala  bulan  muncul,   yang  berukuran  separuh nampan.”

( HR. Muslim )

4.        Malam yang terang,  tidak panas,  tidak dingin,  tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada  angin  kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan ) . Sebagaimana sebuah hadits, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah Saw bersabda:“Lailatul qadar  adalah  malam  yang  terang,  tidak  panas,  tidak  dingin,  tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang ( lemparan meteor bagi setan )” ( HR. At-Thobroni dalam dengan sanad hasan )

6.  Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.

7.  Imam Al-Ghazali,ra berkata :

     a. Apabila awal ramadhan hari minggu atau rabu maka malam lailatul qadar turun pada  malam ke 29.

     b.  Apabila awal ramadhan pada hari senin maka lailatul qadar turun pada malam ke 21

     c. Apabila awal ramadhan pada hari selasa atau jum’at maka lailatul qadar akan turun pada malam ke 27.

d. Apabila awal ramadhan pada hari kamis maka malam lailatul qadar akan turun pada malam ke 25

e. Apabila awal ramadhan pada hari sabtu maka malam lailatul qadar akan turun pada malam ke 23

   Karakter yang dibangun dari memahami surah Al-Qadar diatas adalah sebagai berikut :

1.        Giat membaca Al-Qur’an, karena dengan membaca Al-Qur’an pikiran kita menjadi cerdas.

2.        Rajin beribadah kepada Allah.

3.        Mawas diri, karena malaikat senantiasa mengawasinya.

4.        Berjiwa bersih, selamat atau taat.

Dengan demikian wahai abdi-abdi Allah carilah malam kemulian itu dengan sungguh-sungguh dengan  beribadah baik sholat, membaca Al-Qur’an, berzikir, bertasbih, bersholawat dan ibadah-ibadah lainya, semoga kita diberikan kekuatan untuk dapat menjalankan ibadah dimalam kemulian tersebut.

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6303669560088871"crossorigin="anonymous"></script>

 

KEUTAMAAN MEMBACA AL-QUR'AN

1.      Pembaca Al-Qur’an akan memperoleh ketenangan dan rahmat Allah.

Dalam satu hadist diceritakan bahwa ada seorang laki-laki membaca surat Al-Kahfi, dan didekatnya ada seekor kuda tertambat dengan tali panjang. Sekonyong-konyong datang awan menyelubungi tempat orang itu, sehingga kuda tersebut berputar-putar ditambatannya lalu lari. Ketika hari telah pagi, orang itu mendatangi Nabi Saw. lalu diceritakannya kepada beliau peristiwa yang dialaminya itu. Sabda Nabi Saw., “Itulah ‘sakinah’ (para malaikat turun membawa ketenangan dan rahmat) bagi pembaca Al-Qur’an.” (Shahih Muslim: 765)

2.      Orang yang membaca Al-Qur’an akan memperoleh perhatian dari Allah.

Dari Abu Hurairah r.a.,katanya dia mendengar Nabi Saw bersabda: “Allah tidak menaruh perhatian terhadap sesuatu, seperti perhatian-Nya terhadap Nabi ketika beliau melagukan Al-Qur’an dengan suaranya yang indah dan keras.” (Shahih Muslim: 764)

3.      Orang yang membaca Al-Qur’an di ibaratkan jeruk yang rasanya manis.

Rasulullah Saw bersabda: “Perumpamaan orang mukmin yang membaca Qur’an ialah seperti jeruk manis. Baunya harum dan rasanya manis. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Qur’an ialah seperti kurma, tidak berbau tetapi rasanya manis. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Qur’an ialah seperti kemangi, baunya harum tetapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Qur’an ialah seperti paria, tidak berbau dan rasanya pahit.” (Shahih Muslim: 766)

4.      Mahir membaca Al-Qur’an akan memperoleh kemuliaan di akhirat.

Dari ‘Aisyah r.a.., katanya Rasulullah Saw bersabda: “Orang (mukmin) yang mahir membaca Qur’an, maka kedudukannya di akhirat di temani para malaikat yang mulia. Dan orang yang membaca Qur’an, padahal dia gagap sehingga sulit baginya membaca, maka dia mendapat pahala ganda.” (Shahih Muslim: 767)

5.      Disukai membaca Al-Qur’an di hadapan orang-orang pintar.

Dari Anas r.a., katanya Rasulullah Saw bersabda kepada Ubay bin Ka’ab r.a., sabdanya: “Sesungguhnya Allah menyuruhku supaya membacakan kepadamu: “Lam yakunil ladzina kafaru (Surat Al-Bayyinah).” Tanya Ubay, “Apakah Allah menyebut namaku kepada anda?” Jawab Rasulullah Saw: “Ya, Allah menyebut namamu.” Lalu Ubay menangis karenanya. (Shahih Muslim: 768)

6.      Keutamaan menyimak bacaan Al-Qur’an dan menghayatinya.

Dari ‘Abdullah Ibn Mas’ud r.a., katanya Rasulullah Saw bersabda kepadanya, sabdanya: “Bacakanlah Qur’an kepada-ku!” Jawabku, “Bagaimana pula aku harus membacakan-nya kepada anda, sedangkan Qur’an itu sendiri diturunkan kepada anda.” Sabda beliau, “Aku ingin mendengarkannya dari orang lain.” Karena itu, kubacakan kepada beliau Surat An-Nisā’. Ketika bacaanku sampai kepada ayat: “Fakaifa idza ji’na min kulli ummatin bisyahidin wa ji’na bika haulai syahida.” [Maka bagaimanakah halnya orang kafir nanti, apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai ssaksi atas mereka itu (sebagai umatmu).] (An-Nisā’ :41); Ketika itu aku mengarahkan pandanganku kepada beliau, maka kelihatan olehku air mata-nya mengalir.” (Shahih Muslim: 769)

7.      Keutamaan membaca Al-Qur’an dalam shalat.

Dari ‘Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah SAW bersabda: “Sukakah kamu, bila kamu pulang kerumahmu lantas kamu mendapati tiga ekor unta yang sedang bunting dan gemuk-gemuk?” Jawab kami, “Tentu, ya, Rasulullah!” Sabda beliau,“Membaca tiga ayat dalam shalat lebih bagus nilainya dari ketiga unta bunting itu.” (Shahih Muslim: 770)

8.    Orang yang membaca Al-Qur’an memperoleh Syafa’at di akhirat kelak.

        Rasulullah SAW bersabda: “Bacalah Al-Qur’an, karena dia akan datang memberi syafa’at kepada pembacanya pada hari kiamat nanti. Bacalah Zahrawain, yakni surat Al-Baqarah dan ‘Ali ‘Imran, karena keduanya akan datang pada hari kiamat nanti, seperti dua tumpuk awan menanungi pembacanya, atau seperti dua kelompok burung yang sedang terbang dalam formasi hendak membela pembacanya. Bacalah Al-Baqarah, karena dengan membacanya beroleh berkat, dan dengan tidak membacanya beroleh penyesalan, dan pembacanya tidak dapat dikuasai (dikalahkan) oleh tukang-tukang sihir.” (Shahih Muslim: 771)

9.      Keutamaan surat “Al-Fatihah”, surat “Al-Baqarah” dan surat Al Kahfi

Dari Ibnu ‘Abbas r.a., katanya: “Pada suatu waktu, ketika Jibril sedang duduk di samping Rasulullah Saw, sekonyong-konyong kedengaran suatu bunyi seperti pintu sedang di bukakan orang. Lalu diangkatnya kepalanya, seraya berkata: “Nah! Inilah pintu langit dibukakan hari ini, dimana tidak pernah dibuka melainkan baru hari ini.” Dari pintu itu turun malaikat. Kata Jibril,” Inilah malaikat turun ke bumi. Dimana dia tidak pernah turun sebelumnya, melainkan baru hari ini.” Setelah malaikat itu memberi salam, lalu dia berkata, “Gembirakanlah ummatmu dengan dua cahaya yang kedua-duanya hanya diturunkan kepada-mu, dan tidak pernah diturunkan kepada para Nabi sebelum kamu, yaitu: Surat Al-Fatihah dan ayat-ayat penutup surat Al-Baqarah (ayat:284-286). Tidak satu huruf pun yang anda baca dari keduanya, melainkan akan diberikan pahalanya kepada anda.”

Sabda Rasulullah Saw: “Siapa yang membaca kedua ayat itu, yakni dari akhir surat Al-Baqarah, niscaya keduanya akan memeliharanya dari bencana.” (Shahih Muslim: 772-773)

Orang yang membaca surat “Al-Kahfi” akan terpelihara dari kejahatan Dajjal. Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang menghafal sepuluh ayat dari awal surat “Al-Kahfi”, dia terpelihara dari bencana kejahatan Dajjal.” Dari Abu Qatadah r.a. dengan sanad yang sama: “Begitu pula ayat-ayat penghabisan surat Al-Kahfi (ayat 102-110)

10.    Membaca surat “Al-Ikhlas” , Al Falaq dan An Naas.

 Rasulullah Saw bersabda: “Tidak sanggupkah kamu membaca sepertiga Qur’an dalam semalam?” Mereka balik bertanya, “Bagaimana cara membaca sepertiganya?” Jawab Nabi Saw, “Qul huallahu Ahad. (surat Al-Ikhlas) sama nilainya dengan sepertiga Al-Qur’an.” [Lihat Shahih Muslim: 777-780]

Keutamaan surat “Al-Falaq” dan surat “An-Nās” (Mu’awwidzatain)

Rasulullah Saw bersabda: “Tahukah kamu beberapa ayat yang diturunkan Allah tadi malam, dan yang belum pernah ada bandingannya? Ayat-ayat itu ialah: Qul a’udzu birabbil falaq Qul a’udzu birabbinnas (Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas).” (Shahih Muslim: 781)

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6303669560088871"crossorigin="anonymous"></script>