Fase F (Umumnya untuk kelas XI dan XII SMA/MA/Program Paket C)
Pada
akhir Fase F dalam elemen Al-Qur’an dan Hadits, peserta didik dapat
menganalisis Al-Qur’an dan Hadits tentang berfikir kritis, ilmu pengetahuan dan
teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah
air dan moderasi beragama; mempresentasikan pesan-pesan Al-Qur’an dan Hadits
tentang pentingnya berfikir kritis (critical thinking), ilmu pengetahuan dan
teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah
air dan moderasi beragama; membiasakan membaca Al-Qur’an dengan meyakini bahwa
berfikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara
kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama adalah
ajaran agama; membiasakan sikap rasa ingin tahu, berfikir kritis, kreatif, dan
adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi, toleransi,
peduli sosial, cinta damai, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab, sabar,
tabah, pantang menyerah, tawakal, dan selalu berprasangka baik kepada Allah
Swt. dalam menghadapi ujian dan musibah, cinta tanah air, dan moderasi dalam
beragama. Dalam elemen akidah, peserta didik menganalisis cabang-cabang iman,
keterkaitan antara iman, Islam dan ihsan, serta dasar-dasar, tujuan dan manfaat
ilmu kalam; mempresentasikan tentang cabang-cabang iman, dasar-dasar, tujuan
dan manfaat ilmu kalam; meyakini bahwa cabang-cabang iman, keterkaitan antara
iman, Islam dan ihsan, serta dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu kalam adalah
ajaran agama; membiasakan sikap tanggung jawab, memenuhi janji, menyukuri
nikmat, memelihara lisan, menutup aib orang lain, jujur, peduli sosial, ramah,
konsisten, cinta damai, rasa ingin tahu dan pembelajar sepanjang hayat. Dari
elemen akhlak, peserta didik dapat memecahkan masalah perkelahian antarpelajar,
minuman keras (miras), dan narkoba dalam Islam; menganalisis adab menggunakan
media sosial dalam Islam, menganalisis dampak negatif sikap munafik, keras
hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari hari, sikap inovatif dan etika
berorganisasi; mempresentasikan cara memecahkan masalah perkelahian
antarpelajar dan dampak pengiringnya, minuman keras (miras), dan narkoba;
menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam, dampak negatif sikap
munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari hari; meyakini
bahwa agama melarang melakukan perkelahian antarpelajar, minuman keras, dan
narkoba, munafik, keras hati, dan keras kepala, meyakini bahwa adab menggunakan
media sosial dalam Islam dapat memberi keselamatan bagi individu dan masyarakat
dan meyakini bahwa sikap inovatif dan etika berorganisasi merupakan perintah
agama; membiasakan sikap taat pada aturan, peduli sosial, tanggung jawab, cinta
damai, santun, saling menghormati, semangat kebangsaan, jujur, inovatif, dan
rendah hati. Dalam elemen fikih, peserta didik mampu menganalisis ketentuan
pelaksanaan khutbah, tablig dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris,
dan konsep ijtihad; mempresentasikan tentang ketentuan pelaksanaan khutbah,
tablig dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep
ijtihad; menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah, ketentuan pernikahan
dalam Islam, mawaris, dan meyakini bahwa ijtihad merupakan salah satu sumber
hukum Islam; membiasakan sikap menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn, komitmen,
bertanggung jawab, menepati janji, adil, amanah, terbuka terhadap ilmu
pengetahuan, dan menghargai perbedaan pendapat. Dalam elemen sejarah peradaban
Islam, peserta didik mampu menganalisis peran dan keteladanan tokoh ulama
penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di dunia, dan
peran organisasi-organisasi Islam di Indonesia; mempresentasikan peran dan keteladanan
tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di
dunia, dan peran ormas (organisasi masyarakat) Islam di Indonesia; mengakui
keteladanan tokoh ulama Islam di Indonesia, meyakini kebenaran perkembangan
peradaban Islam pada masa modern, peradaban Islam di dunia, meyakini pemikiran
dan pergerakan organisasiorganisasi Islam berdasarkan ajaran agama; membiasakan
sikap gemar membaca, menulis, berprestasi, dan kerja keras, tanggung jawab,
bernalar kritis, semangat kebangsaan, berkebinekaan global, menebarkan Islam raḥmat
li al-ālamīn, rukun, damai, dan saling bekerjasama.
Fase
F Berdasarkan Elemen
ELEMEN |
CAPAIAN
PEMBELAJARAN |
Al-Qur’an dan Hadist |
Peserta didik dapat menganalisis Al-Qur’an dan Hadis tentang
berfikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara
kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama;
mempresentasikan pesanpesan Al-Qur’an dan Hadits tentang pentingnya berfikir
kritis (critical thinking), ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi,
memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi
beragama; membiasakan membaca Al-Qur’an dengan meyakini bahwa berfikir
kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan
manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama adalah ajaran
agama; membiasakan sikap rasa ingin tahu, berfikir kritis, kreatif, dan
adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi, toleransi,
peduli sosial, cinta damai, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab, sabar,
tabah, pantang menyerah, tawakal, dan selalu berprasangka baik kepada Allah
Swt. dalam menghadapi ujian dan musibah, cinta tanah air, dan moderasi dalam
beragama. |
Aqidah |
Peserta didik menganalisis cabang-cabang iman, keterkaitan antara
iman, Islam dan ihsan, serta dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu kalam;
mempresentasikan tentang cabang-cabang iman, dasar-dasar, tujuan dan manfaat
ilmu kalam; meyakini bahwa cabangcabang iman, keterkaitan antara iman, Islam
dan ihsan, serta dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu kalam adalah ajaran
agama; membiasakan sikap tanggung jawab, memenuhi janji, menyukuri nikmat,
memelihara lisan, menutup aib orang lain, jujur, peduli sosial, ramah,
konsisten, cinta damai, rasa ingin tahu dan pembelajar sepanjang hayat. |
Akhlak |
Peserta didik dapat memecahkan masalah perkelahian antarpelajar,
minuman keras (miras), dan narkoba dalam Islam; menganalisis adab menggunakan
media sosial dalam Islam, menganalisis dampak negatif sikap munafik, keras
hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari hari, sikap inovatif dan etika
berorganisasi; mempresentasikan cara memecahkan masalah perkelahian
antarpelajar dan dampak pengiringnya, minuman keras (miras), dan narkoba;
menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam, dampak negatif sikap
munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari hari; meyakini
bahwa agama melarang melakukan perkelahian antarpelajar, minuman keras, dan
narkoba, munafik, keras hati, dan keras kepala, meyakini bahwa adab menggunakan
media sosial dalam Islam dapat memberi keselamatan bagi individu dan
masyarakat dan meyakini bahwa sikap inovatif dan etika berorganisasi
merupakan perintah agama; membiasakan sikap taat pada aturan, peduli sosial,
tanggung jawab, cinta damai, santun, saling menghormati, semangat kebangsaan,
jujur, inovatif, dan rendah hati. |
Fikih |
Peserta didik mampu menganalisis ketentuan pelaksanaan khutbah,
tablig dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep
ijtihad; mempresentasikan tentang ketentuan pelaksanaan khutbah, tablig dan
dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep ijtihad;
menerapkan ketentuan khutbah, tabligh, dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam
Islam, mawaris, dan meyakini bahwa ijtihad merupakan salah satu sumber hukum
Islam; membiasakan sikap menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn, komitmen,
bertanggung jawab, menepati janji, adil, amanah, terbuka terhadap ilmu
pengetahuan, dan menghargai perbedaan pendapat. |
Sejarah Peradaban Islam |
Peserta didik mampu menganalisis peran dan keteladanan tokoh
ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di
dunia, dan peran organisasi-organisasi Islam di Indonesia; mempresentasikan
peran dan keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia,
perkembangan peradaban Islam di dunia, dan peran ormas (organisasi
masyarakat) Islam di Indonesia; mengakui keteladanan tokoh ulama Islam di
Indonesia, meyakini kebenaran perkembangan peradaban Islam pada masa modern,
peradaban Islam di dunia, meyakini pemikiran dan pergerakan organisasi-organisasi
Islam berdasarkan ajaran agama; membiasakan sikap gemar membaca, menulis,
berprestasi, dan kerja keras, tanggung jawab, bernalar kritis, semangat
kebangsaan, berkebinekaan global, menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn,
rukun, damai, dan saling bekerjasama. |
|
Banjarbaru
, 17 Juli 2022
Mengetahui,
Kepala
Sekolah Guru
Mata Pelajaran
................................ .............................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar